Pembelajaran Informatika Kelas XI Peminatan Teknik dengan Platform MIT App Inventor di SMAIT Ulil Albab Batam

Pendahuluan

Di era digital ini, kemampuan dalam bidang informatika menjadi sangat penting bagi para siswa. Untuk menjawab tantangan ini, SMAIT Ulil Albab Batam mengembangkan pembelajaran informatika untuk kelas XI peminatan teknik dengan memanfaatkan platform MIT App Inventor. MIT App Inventor adalah platform pengembangan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi Android melalui antarmuka visual berbasis blok. Ini memudahkan siswa yang baru belajar pemrograman untuk memahami konsep dasar pengembangan aplikasi.

Atikah dan Hanifa membuat Game Mario dengan platform MIT app Inventor

Metode Pembelajaran

Pembelajaran informatika di SMAIT Ulil Albab Batam untuk kelas XI peminatan teknik di ampu oleh Ustadzah Raja Dini Kurnianingsi, S. T., dengan menggunakan metode blended learning yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring. Guru memberikan materi dasar pemrograman dan pengenalan MIT App Inventor secara tatap muka, kemudian siswa mengerjakan proyek secara mandiri atau berkelompok dengan bimbingan online dari guru.

Tahapan Pembelajaran

  1. Pengenalan Dasar Pemrograman: Pada tahap ini, siswa diperkenalkan dengan konsep dasar pemrograman, seperti logika pemrograman, algoritma, dan struktur data dasar. Pengenalan ini penting untuk membangun fondasi yang kuat sebelum mereka mulai menggunakan MIT App Inventor.
  2. Pengenalan MIT App Inventor: Siswa dikenalkan dengan antarmuka MIT App Inventor, termasuk bagaimana cara menggunakan blok pemrograman visual untuk membuat aplikasi sederhana. Latihan awal melibatkan pembuatan aplikasi sederhana seperti kalkulator atau aplikasi pengingat.
  3. Pengembangan Proyek: Setelah memahami dasar-dasar MIT App Inventor, siswa diminta untuk mengembangkan proyek aplikasi mereka sendiri. Proyek ini biasanya bertema solusi atas masalah sehari-hari yang mereka hadapi, sehingga relevan dengan kehidupan mereka. Proses ini melibatkan tahapan brainstorming, perancangan, pengembangan, dan pengujian aplikasi.
  4. Presentasi dan Evaluasi: Proyek yang telah selesai dikembangkan kemudian dipresentasikan di depan kelas. Evaluasi dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, termasuk fungsionalitas aplikasi, kreativitas, dan kemampuan siswa dalam menjelaskan konsep yang mereka gunakan.

Keunggulan Pembelajaran dengan MIT App Inventor

  1. Kemudahan Penggunaan: Antarmuka visual berbasis blok membuat MIT App Inventor mudah digunakan, bahkan oleh siswa yang belum pernah memprogram sebelumnya. Ini mengurangi hambatan teknis dan memungkinkan siswa untuk fokus pada logika dan desain aplikasi.
  2. Meningkatkan Kreativitas: Dengan MIT App Inventor, siswa dapat dengan cepat melihat hasil kerja mereka dalam bentuk aplikasi yang dapat dijalankan di perangkat Android. Hal ini mendorong kreativitas dan eksperimen dalam pembelajaran.
  3. Pembelajaran Aktif dan Kolaboratif: Pembelajaran berbasis proyek mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok, berbagi ide, dan belajar dari satu sama lain. Ini mengembangkan keterampilan kolaborasi dan komunikasi yang penting di dunia kerja.

Hasil dan Dampak

Implementasi MIT App Inventor di SMAIT Ulil Albab Batam telah menunjukkan hasil yang positif. Siswa tidak hanya mampu mengembangkan aplikasi sederhana, tetapi juga memahami konsep dasar pemrograman dengan lebih baik. Selain itu, pembelajaran ini telah meningkatkan minat siswa terhadap bidang informatika dan teknologi, yang terlihat dari meningkatnya jumlah siswa yang memilih peminatan teknik di kelas XI.

Khalisha Zahira Thalib (Kelas XI Peminatan Teknik)

Khalisha membuat aplikasi Sensor Suhu

Tata cara pembuatan sensor suhu dna kelembaban
1. merakit alat (menghubungkan arduino, modul bluetooth HC-05, dan sensor DHT11)
2. membuat kode program arduino dengan arduino IDE
3. membuat aplikasi MIT App Inventor untuk monitoring
4. uji coba proyek

Khalisha sedang mempresentasikan hasil produknya di depan juri

kendala selama pekerjaan adalah sering terjadinya error di program arduino maupun alat sensor serta aplikasinya, sehingga sering terjadinya perombakan alat dari awal lagi.

Dzaky Rahman Sadiwa (Kelas XI Peminatan Teknik)

Dzaky membuat Remote Control (RC) berbasis Arduino

Cara pembuatan Remote Control (rc) berbasis arduino

1. membuat rc dengan cara merakit alat-alat


-rangka rc
-arduino
-motor driver shield L293D
-modul bluetooth HC 05
-batrai

2. Membuat coding program arduino menggunakan arduino IDE

3. Membuat aplikasi controling melalui MIT app inventor

Kendala yang dialami adalah terjadinya eror di beberapa program dan juga borosnya penggunaan batrai yang sangat signifikan

Kesimpulan

Pembelajaran informatika menggunakan MIT App Inventor di SMAIT Ulil Albab Batam merupakan langkah inovatif untuk meningkatkan kemampuan teknis siswa. Metode ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan relevan, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan yang sangat dibutuhkan di era digital. Dengan dukungan terus-menerus dari sekolah dan guru, diharapkan lebih banyak siswa akan tertarik dan mahir dalam bidang informatika di masa depan.

AdminSMAIT

Related Posts